Buscar

6 Alasan Kenapa Wanita Suka Pria Gemuk



Sebenanrnya, saya gak sengaja menemukan artikel ini. Ketika sedang membuka salah satu sosial media, ternyata ada yang share tentang hal ini. Tak ada yang kebetulan kan? :D

Voila...
Pertama, hangat. Entah mengapa pria gemuk selalu terasa nyaman ketika dipeluk. Pria gemuk selalu bisa memberi kekasihnya kehangatan, terutama saat cuaca di luar sedang dingin atau berangin.

Kedua, menggemaskan. Pria gemuk punya pipi chubby yang bikin wanita merasa gemas untuk mencubitnya. Selain punya pipi tembam, pria gemuk juga punya perut buncit yang bikin kita merasa gemas untuk menyentuh perutnya.

Ketiga, Menghabiskan makanan. Pria gemuk juga bikin wanita tak membuang makanan. Maksudnya? Yaps! Pria gemuk selalu bisa menghabiskan sisa makanan yang tak habis dimakan pacarnya. Dia pasti akan selalu siap sedia untuk menghabiskan makanan Anda, jika Anda sudah merasa kenyang.

Keempat, tidak rewel tentang makanan. Nah, ini adalah salah satu keuntungan memacari pria gemuk. Tipe pria semacam ini biasanya tak terlalu rewel tentang makanan. Dia bahkan juga bisa memberi ide atau informasi tentang tempat makan yang enak kepada kekasihnya.

Kelima, nyaman. Pria gemuk juga bisa bikin wanita merasa aman dan nyaman. Itulah mengapa sebagian wanita lebih suka jalan bersama pria gemuk daripada pria kurus kering.

Enam, humoris. Pria gemuk juga dikenal humoris dan suka bercanda. Oleh karenanya, sebagian wanita merasa nyaman ketika sedang bersama pria gemuk. Mereka bisa mencerahkan suasana hati kita yang sedang suntuk atau penat.

Artikel ini bisa dilihat secara lengkap di http://www.merdeka.com/gaya/6-alasan-kenapa-wanita-suka-pria-gemuk.html

Note: Eh tapi tunggu dulu pemirsa, takaran disukai dalam artikel di atas rata-rata tentang fisik saja dan belum mencapai sisi-sisi lainnya. Dalam Islam punya aturan sendiri dalam menentukan siapa yang seharusnya disukai atau dicintai. Check This Out!

Rasulullah telah bersabda : ”Wanita itu dinikahi karena empat hal, karena hartanya, karena kecantikannya, karena nasabnya, karena agamanya. Maka pilihlah alasan menikahinya karena agamanya. Kalau tidak maka rugilah engkau”. 


Hadist itu bisa diterapkan untuk laki-laki juga, titik poinnya adalah menikahi (menyukai), karena agamanya itu yang utama. Tapi bila memang harta, nasab dan juga fisiknya baik menurut kita, anggap saja itu sebagai bonus. Gotchaa!!!

0 komentar:

Posting Komentar