Buscar

Hadila Datang lagi...



Pertemuan awalku dengan Hadila sekitar bulan Mei 2013, ketika itu aku masih mengajar di TK An Nur III. Seorang laki-laki yang kukira waktu itu adalah sales buku anak-anak mohon izin kepada Kepala Sekolah untuk menawarkan sesuatu, dan dipersilakan masuk oleh Kepala Sekolah.



Setelah ngobrol banyak ternyata laki-laki itu adalah salah seorang yang menjadi semacam duta dakwah sosial yang mengambil infaq dari para donatur. Awalnya agak bingung, kenapa berinfak diberikan harga minimal 10 ribu rupiah dan diberi majalah pula. Kupikir dia sedang berjualan majalah dengan iming-iming kata ‘infak’, beuh sudahlah hitung-hitung majalahnya bagus dan menarik isinya.

Tetapi setelah mendengar penjelasan si lelaki tersebut, bahwa infak 10 ribu tersebut akan disalurkan dalam 10 program sosial antara lain: sekolah gratis, layanan ambulance gratis, siaga bencana, dakwah fii sabililah, santunan yatim dan dhuafa, santunan kesehatan dhuafa, klinik ibu dan anak gratis, benah rumah ibadah, pesantren gratis dan LPK gratis. Subhanallah, saat itu aku langsung tertarik dan minta si mas-mas itu datang setiap bulan ke TK ku. 

Sayangnya sekitar bulan September, aku resign dari TK karena aku tak bisa membagi waktu antara mengerjakan tesis dan mengajar anak-anak. Aku lupa tak mengabari si mas-mas hingga berbulan bulan. 

Setiap sebulan ternyata ada seseorang mengirimkan sms tausyiah ke ponsel ku. Isinya sangat terkait dengan kegiatan sehari-hari dan juga doa-doa dengan mengatasnamakan Nusantara Peduli. Biasanya hanya kubalas dengan kata ‘aamiin’ itu saja. Eh, setelah sering sms tausiyah iseng-iseng kutanyakan. ‘Ini siapa ya’. Dijawab oleh yang di seberang, ‘Ini mbak, masih inget Majalah Hadila?’. Wah seketika langsung ingat majalah itu dan langsung kuberikan alamat rumahku untuk ikut serta lagi di program sosial dan dakwah SOLO peduli. 

Subhanallah, sore itu akhirnya aku bertemu kembali dengan majalah yang kusayangi dan menyejukkan hehe. Banyak ustad yang mengisi rubriknya ada Ust. Yusuf Mansyur, Cahyadi Takariawan, Ust Faidzil Adhim, dan banyak motivator handal lainnya. Trimakasih Hadila, senang bertemu kembali :)


Kalau mau kenalan dengan Hadila versi online bisa juga klik disini
 



0 komentar:

Posting Komentar